Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional putri Indonesia menempati posisi kedua setelah menyelesaikan 10 sesi dari rencana 15 sesi pertandingan pada Kejuaraan Bridge Piala Asia ke-1 yang berlangsung di Ning Bo, China.

Menurut siaran pers PB Gabsi, Jumat, tim putri Indonesia yang diperkuat Lusje Bojoh/Joice Tueje, Suci Amita Dewi/Kristina Wahyu dan Rury Andhani/Fransisca Aryani tampil stabil di kejuaraan tersebut.

Tim yang dipimpin M Bambang Hartono dan kapten tak bermain Munawar Sawiruddin itu, berada di peringkat dua setelah tuan rumah China dengan 193 Victory Point (VP).

Walaupun sempat kalah 10-20 dari Australia pada sesi 9, mereka tidak tergeser dari peringkat dua karena berhasil mengalahkan Yordania 19-11 VP dan memukul telak Palestina dengan skor 25-5 VP.

Melihat hasil ini, PB Gabsi mulai merasa optimistis dengan target juara umum SEA Games 2011 karena Indonesia berada diatas Singapura, Thailand dan Filipina.

"Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi pada lima sesi terakhir rasanya mereka mampu bertahan di peringkat dua. Saat ini sulit untuk melewati China, mereka terlalu tangguh. Lawan-lawan yang akan dihadapi tinggal Hongkong, Jepang yang cukup tangguh selain itu regu papan bawah Thailand, Pakistan dan Sri Langka," kata Wakil Sekjen PB Gabsi Bert Toar Polii dalam keterangannya.

Sedangkan tim putra yang diperkuat Henky Lasut/Eddy Manoppo, Robert Tobing/Taufik G Asbi dan Belly Rumengan/Mahkota Ananda dengan kapten tak bermain Peter Torang Wang naik ke peringkat dua setelah 10 sesi dengan 232 VP, hanya terpaut 2 VP dari Hongkong yang menempati peringkat pertama.

Turun dengan kombinasi Henky Lasut/Eddy Manoppo dan Taufik G Asbi/Robert Tobing secara beruntun mengalahkan China 19-11 VP, Australia (16-14 VP), Thailand (18-12 VP) dan terakhir menang telak 25-2 menghadapi Filipina.

(A020/A032/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010