Tokyo (ANTARA News) - Kepolisian Nasional Jepang, Selasa, menyatakan 2.414 orang telah dikonfirmasi tewas di Jepang hingga pukul 08:00 waktu setempat (06:00), setelah terjadi bencana gempa dan tsunami yang menerpa Negeri Sakura itu pada Jumat (11/3).

Polisi, Selasa, menyatakan sebagian besar korban tewas di Prefektur Miyagi, tempat 1.254 orang dikonfirmasi tewas, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Jumlah orang yang secara resmi dinyatakan hilang berjumlah 3.118. Tapi para pejabat regional mengatakan mereka menduga puluhan ribu orang mungkin telah dihanyutkan oleh tsunami yang memporakporandakan garis pantai Jepang timur-laut, Jumat.

Ratusan korban tewas telah dihanyutkan ke pantai Jepang timur-laut sejak gempa dan tsunami pekan lalu. Korban tewas lain dikeluarkan dari reruntuhan pada Senin oleh petugas pemadam.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011