Menurut Marheni, kegiatan tersebut diadakan setelah melihat banyak potensi di berbagai daerah yang luput dari perhatian media sehingga secara tidak langsung juga luput dari perhatian masyarakat.
Jakarta  (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Bidang Pemberdayaan Pemuda berkomitmen untuk meningkatkan kepedulian dan ketrampilan jurnalistik pemuda dengan menggelar pelatihan jurnalistik, reportase dan presenter pada 24-28 Maret 2011 di Cibubur, Jakarta Timur.

Marheni Dyah Kusumati, penanggung jawab pelatihan dan juga Asisten Deputi Bidang Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora ketika ditemui di lokasi pelatihan, Minggu, mengharapkan agar kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 50 peserta yang berasal dari 20 propinsi itu memberikan bekal yang cukup bagi para pemuda yang masih awam akan dunia jurnalistik.

"Kami menyerahkan seleksi para peserta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga di daerah masing-masing dan untuk sementara terpilih 50 peserta dari 20 daerah. Kami berharap kegiatan ini bisa diadakan secara berkesinambungan dengan peserta dari daerah yang lebih banyak," kata Marheni.

Menurut Marheni, kegiatan tersebut diadakan setelah melihat banyak potensi di berbagai daerah yang luput dari perhatian media sehingga secara tidak langsung juga luput dari perhatian masyarakat.

"Dengan adanya pelatihan ini, para pemuda yang sudah memiliki ketrampilan bisa menulis apa saja mengenai potensi yang ada daerah masing-masing. Salah satu media untuk menampung kreativitas mereka adalah majalah Formula yang dikelola oleh Kemenpora," kata Marheni.

Sementara itu Alfitra Salam, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mengatakan bahwa saat ini presenter sudah menjadi profesi yang sangat disegani dan bisa membuat presenter tersebut menjadi dekat dengan pejabat.

"Pelatihan ini bisa menjadi `entry point` untuk mengenal lebih dekat dunia jurnalistik. Jurnalistik adalah bidang yang terhormat, dan sudah banyak pejabat tinggi negara yang pada awalnya menekuni profesi sebagai wartawan," kata Alfitra.

Jurnalistik menurut Alfitra lebih dari sekadar keahlian menulis berita, tapi juga sebuah seni, yaitu seni sastra.

Lebih lanjut Alfitra menegaskan, pelatihan yang untuk pertama kali digelar oleh Asdep Kreativitas Pemuda tersebut akan diusahakan untuk terus diselenggarakan secara berkesinambungan sehingga bisa dinikmati oleh seluruh daerah.

Narasumber kegiatan tersebut selain berasal dari Kemenpora sendiri, juga berasal dari praktisi media dari TVRI dan Perum LKBN ANTARA.

Diantara materi yang diberikan pada pelatihan yang berlangsung sampai Senin (28/3) itu adalah penulisan berita tulisan dan berita foto, dasar dasar jurnalistik, teori dan praktek penyuntingan, serta teknik dan etika berbicara di depan publik.

(A032)

Copyright © ANTARA 2011