"Pertumbuhan penjualan terjadi pada empat kelompok usaha strategis grup, yaitu Produk Konsumen Bermerek, Grup Bogasari, Grup Agribisnis, dan Distribusi," kata CEO Indofood, Anthoni Salim, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Adapun laba bersih selama tiga bulan pertama 2011 mencapai Rp735,6 miliar atau melonjak 16,4 persen dibanding periode sama 2010.
Kelompok produk konsumen bermerek yang terdiri atas divisi mie instan, produk "dairy", penyedap makanan, makanan ringan, serta nutrisi dan makanan khusus mencatat pertumbuhan nilai penjualan sebesar 8,3 persen yang didorong peningkatan volume penjualan dan kenaikan harga jual.
Kelompok ini memberikan kontribusi sebesar 43 persen, atau merupakan yang terbesar terhadap total penjualan bersih konsolidasi.
Sementara itu, nilai penjualan grup Bogasari yang memproduksi tepung terigu mengalami pertumbuhan 15,9 persen yang dipicu peningkatan volume penjualan dan harga jual tepung terigu seiring kenaikan harga gandum dunia.
"Grup Bogasari memberi kontribusi 26 persen terhadap total penjualan bersih konsolidasi," ujar Anthoni.
Grup Agribisnis mencatat kenaikan 37,5 persen didorong lonjakan produksi dan penjualan produk minyak dan lemak nabati, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan konsolidasi hingga 23 persen.
Sementara Grup Distribusi membukukan pertumbuhan penjualan 4,2 persen yang didorong kenaikan penjualan dari tiga kelompok lainnya, dan memberikan kontribusi secara konsolidasi sebesar 8 persen. (R017/A027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
