Jakarta (ANTARA News) – KTT ASEAN di  Balai Sidang Jakarta sampai 8 Mei 2011 membawa berkah kepada para petugas kebersihan di sekitar kawasan itu.

“Saya kecipratan  berkahnya. Dengan adanya acara ini, saya mendapat makan tiga kali sehari dengan lauk yang enak-enak seperti ayam goreng dan daging,” kata Supriati (48), seorang petugas kebersihan.

“Bayarannya juga lumayan,” timpal Muradi (35), rekannya,  “Saya bisa dapat tambahan uang lembur selama empat jam.”
 
Lain dengan  Jumadi.  Pria berusia 31 tahun asal Manggarai ini dengan polosnya berkata, “Kita juga bisa melihat Pak Presiden dan artis-artis."
 
Rata-rata, para petugas kebersihan ini mendapat bayaran Rp.33.500 per  hari.  Mereka bekerja dari pukul 5 pagi hingga 2 siang.

Rupanya, uang bukan satu-satunya motif mereka bekerja, karena lebih  dari itu, mereka ingin berbuat kebaikan terhadap sesama.
 
“Kami bekerja seperti ini karena ingin dapat pahala. Kebersihan adalah sebagian dari iman, jadi biar capek, yang benting ibadah. Tapi, bersih saja tidak cukup. Bersih kan belum tentu suci, makanya kami selalu ikhlas biar hatinya suci,” papar Jumadi.
 
Sekilas, sekitar areal parkir Balai Sidang Jakarta dimana KTT berlangsung memang terlihat cukup bersih, tapi jika lebih didekati lagi, maka sampah-sampah masih terlihat di sana-sini.
 
“Kebersihan di luar area pertemuan masih kurang terperhatikan. Menurut saya,  personel petugas kebersihannya masih kurang,” kata Yohana, jurnalis Metro TV.

Jumlah personel petugas kebersihan di area luar JCC sendiri ada tujuh orang.
 
“Kami mengerahkan tujuh personel. Tiga di area belakang dan empat di area depan,”  kata Triono (38) yang bertugas mengawasi kinerja para petugas kebersihan hari ini.(*)

Ida


Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011