Jakarta (ANTARA News) - Komisi I DPR RI  mendukung sepenuhnya tambahan anggaran bagi mitra kerja Komisi I DPR RI seperti Perum LKBN ANTARA, TVRI dan RRI.

Bahkan, Komisi I DPR RI akan memperjuangkannya di Badan Anggaran agar tambahan anggaran tersebut disetujui.

"Kami mendukung permohonan tambahan anggaran bagi semua mitra kerja Komisi I DPR RI," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Agus Gumiwang Kartasasmita usai rapat dengar pendapat Komisi I dengan Perum LKBN ANTARA, KPI dan RRI, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, bila dipenuhi tambahan anggaran tersebut, maka diharapkan ada pertanggungjawabbya dari anggaran itu oleh Perum LKBN ANTARA, TVRI dan RRI.

"Yang penting pertanggungjawaban, dan harus ada rencana kerja yang jelas Dan mitra itu harus bisa membuktikan bahwa mereka dinilai oleh BPK dengan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP)," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno menyebutkan, Perum LKBN ANTARA, TVRI dan RRI sebagai lembaga penyiaran yang berkewajiban memberikan pendidikan, pencerahan dan pemberdayaan publik perlu ditopang dengan dana yang memadai.

"Melihat kepentingannya untuk melayani publik, Perum ANTARA, TVRI dan RRI harus didukung. Sebab fungsinya untuk memperkuat  demokrasi, pembangunan 'character building', sehingga fungsi 'educatif, enlighting dan empowering'," ujar Teguh.

Menurutnya, tambahan anggaran bagi Perum LKBN ANTARA sebesar Rp110 miliar adalah wajar dan layak untuk didukung.

"Tapi perlu dibuat penajaman bahwa alokasi itu bisa memenuhi target dengan alokasi anggaran yang diberikan," pungkasnya.

Sebelumnya Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Jusuf mengatakan, pihaknya mengajukan tambahan anggaran kepada Komisi I DPR RI sebesar Rp110 miliar untuk tahun 2012. Tahun 2011, Perum LKBN ANTARA mendapat anggaran sebesar Rp80 miliar.(*)
(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011