Seorang korban luka-luka, Bambang, mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi saat sejumlah penumpang kendaraan minibus nopol L-1752-OB dalam kondisi tertidur, sehingga para penumpang kendaraan itu tidak bisa mengetahui secara jelas penyebab kecelakaan tersebut.
"Umumnya para penumpang, termasuk saya, mengetahui terjadi kecelakaan saat sedang dievakuasi ke rumah sakit," kata dia, di Karawang, Minggu.
Informasi dari pihak pengelola jalan tol mencatat, kecelakaan itu terjadi setelah sebuah kendaraan minibus berpenumpang enam orang itu melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju Cikampek, tetapi sesampainya di KM 69 kendaraan tersebut mengalami kecelakaan.
Peristiwa yang mengakibatkan tiga orang meninggal itu diduga terjadi akibat pengemudi, Sunaryo, membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi dalam kondisi mengantuk.
Akibatnya, kendaraan yang dikemudikan Sunaryo menabrak kendaraan truk yang tengah melaju di depannya. Kejadian itu mengakibatkan seluruh bagian depan kendaraan minibus hancur. Sedangkan hingga kini, pengemudi truk masih belum diketahui identitasnya, karena berhasil kabur.
Sementara itu, tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu ialah Beni Sunarto (69), pengemudi minibus Sunaryo (63), dan Prayitno Subakti (53). Sedangkan tiga orang yang mengalami luka-luka ialah Bambang Irianto, Rusnadi, dan Prasetyo.
Seluruh korban meninggal dunia dan luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit Karya Husada, Cikampek, Karawang, tersebut merupakan warga Surabaya, Jawa Timur.
(T.KR-MAK)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
