Jakarta (ANTARA News) - Panwaslu Tangerang Selatan akan menertibkan atribut pemilihan kepala daerah Banten karena sekalipun baru digelar 22 Oktober, pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita telah "mencuri start" dengan memasang atribut kampanye di sejumlah ruas jalan.

Berdasarkan pemantauan pada Kamis, peraga kampanye berupa spanduk bergambar wajah Wahidin Halim dan Irna Narulita (WH-Irna) serta slogan "Saatnya Banten Berubah" itu terpampang jelas di sejumlah titik ruas jalan protokol Tangerang Selatan.

Menanggapi maraknya alat peraga kampanye yang telah di pampang salah satu kandidat itu, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan, Fahri Artawinata, menjelaskan bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Tangsel untuk berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar menertibkan alat peraga atau sosialisasi tersebut.

"Banyaknya alat peraga kampanye pasangan WH-Irna jelas adalah sosialisasi terselubung. Tadi saya sudah melakukan rapat dengan Panwascam terkait maraknya alat peraga kampanye di Kota Tangsel itu," ujarnya.

Fahri Artawinata juga menyatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan panitia pengawas kecamatan agar berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban alat peraga semua pasangan calon di 13 titik jalan protokol di Kota Tangerang Selatan.

Fahri Artawinata menambahkan bahwa ada 13 jalan titik ruas jalan protokol yang harus bersih dari alat peraga kampanye. Jalan-jalan protokol di Tangsel itu adalah Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Puspitek, Jalan Raya Siliwangi, Jalan Raya Suryakencana, Jalan Setiabudi, Jalan Pajajaran, Jalan Otista, Jl RE Martadinata, Jalan M. Toha, Jalan Dewi Sartika, Jalan Juanda, Jalan Arya Putra, dan Jalan Jombang Raya.(*)
(D011/A011

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011