Jakarta (ANTARA News) - Penggunaan dana APBN untuk pembiayaan persiapan penyelenggaraan SEA Games Ke-26 harus tetap mengedepankan prinsip akuntabel dan hati-hati meskipun pelaksanaan pengadaan sejumlah barang dilakukan dengan penunjukan langsung tanpa melalui proses tender, kata Pelaksana Harian Sekretaris Menpora Prof, Djoko Pekik.

Djoko Pekik, Senin, bertemu dengan Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) atau Panitia Pelaksana SEA Games Indonesia. Dari Inasoc hadir Ketuanya, Rita Subowo, dan Ketua Harian Rachmat Gobel, beserta sejumlah staf.

Pada pertemuan itu Inasoc menyampaikan daftar barang-barang yang harus dibeli atau dipesan segera untuk persiapan SEA Games. Menurut Djoko Pekik ada sejumlah barang yang tidak mungkin ditenderkan pengadaannya dan ada yang tidak perlu ditenderkan.

Barang-barang yang pengadaannya tidak dapat melalui tender termasuk yang harus segera disetel atau dipasang, semisal peralatan dan perlengkapan studio televisi. Perlengkapan ini harus segera dibeli atau dipesan agar dapat dipasang secapat mungkin, mengingat waktu pelaksanaan SEA Games yang tinggal 53 hari lagi.

Menurut Djoko, penunjukkan perusahaan terkait dengan pengadaan barang-barang itu tidak dapat dilakukan asal-asalan. Ada tim dari Kantor Menpora yang akan menelaah usulan dari Inasoc. Kalau pengadaan suatu barang memungkinkan melalui tender, maka harus ditenderkan. Bila tidak mungkin baru dapat dilakukan penunjukkan langsung.

"Bahkan di Inasoc sendiri terdapat Unit Layanan Pengadaan yang unsur-unsurnya terdiri dari Inasoc dan eksternal, yakni Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Menpora. Kejaksaan Agung, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), sehingga tidak asal tunjuk. Harus dikedepankan prinsip akuntabel dan kehati-hatian," papar Djoko.

Dia menambahkan lebih jauh bahwa Menpora sudah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Panitia SEA Games Palembang untuk pencarian dana APBN. Dana ini akan digunakan untuk membeli barang-barang keperluan persiapan SEA Games.

Menurut rencana hari Selasa akan ditandatangani MoU dengan Panitia di Jakarta juga terkait persiapan SEA Games.

Pesta olahraga antarnegara kawasan Asia Tenggara ini akan berlangsung di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November mendatang.

Ditegaskan oleh Djoko bahwa Inasoc telah mengajukan daftar barang-barang yang harus dibeli dengan segera.

"Daftarnya masih global dan akan kami rinci lagi. Kami akan bertemu kembali dengan Inasoc Selasa untuk membahas MoU dengan Inasoc Pusat," kata Djoko.  (ANT-133/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011