Palembang (ANTARA News) - Pemasangan pagar yang mengelilingi Komplek Olahraga Jakabaring Palembang, di Sumatera Selatan ditargetkan segera rampung pada awal November 2011, mengingat pengerjaannya telah mencapai 85 persen, kata Ketua Komite Pembangunan SEA Games XXVI, Rizal Abdullah.

"Pengerjaan pagar saat ini masih dilakukan, dan bisa dikatakan telah melintasi hampir seluruh area komplek olahraga itu. Untuk bagian depan sudah selesai semua, tinggal bagian belakang saja," ujar Rizal, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, pagar dibangun itu mencapai jarak 18 km, dan menelan dana hampir Rp18 miliar yang bersumber dari APBD Sumsel.

"Untuk membuat pagar, lampu jalan, serta penghijauan di sekitar Jakabaring menggunakan dana APBD Sumsel," kata dia pula.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, perlu dilakukan pengamanan berlapis di Komplek Olahraga Jakabaring itu.

"Seluruh komplek akan dikelilingi pagar, kemudian untuk wisma atlet dikelilingi pagar lagi. Jadi hanya atlet dan ofisial yang memiliki kartu pengenal bisa masuk kawasan wisma atlet," ujar Alex pula.

Saat ini, pagar wisma atlet telah rampung seratus persen, dan tinggal menyisakan pembuatan saluran air pada salah satu sisi jalan menuju venue menembak.

Sedangkan, untuk pengerjaan pagar utama telah merampungkan untuk bagian depan Komplek Olahraga Jakabaring tersebut.

Sebelumnya, kawasan itu tidak berpengaman, sehingga dapat diakses langsung tanpa melalui pintu utama, namun kali ini tidak bisa lagi.

Pagar pada bagian depan sisi sebelah kanan, langsung terhubung dengan tembok venue bisbol dan sofbol. Sedangkan, pada sisi sebelah kiri, berbatasan langsung dengan kanal air menuju danau Jakabaring.

SEA Games XXVI Indonesia, Kota Palembang (Sumsel) dan DKI Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara pada 11-22 November 2011.

Khusus Kota Palembang selain dijadikan tempat pertandingan 21 cabang olahraga, juga mendapat kehormatan dari pemerintah pusat penyelenggara upacara pembukaan dan penutupan SEA Games tersebut. (ANT-037/M033)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011