Palembang (ANTARA News) - Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia (InaSOC), H Muddai Madang, memastikan pemenang tender teknologi informatika (TI), PT Maxxima, mampu mengoperasionalkan peralatan pencatat waktu Swiss Timing Omega pada SEA Games XXVI, di Palembang, 11-22 November 2011.

InaSOC Sumsel pastikan PT Maxxima mampu mengoperasikan Swiss Timing. Mereka telah berjanji akan maksimal dalam menggunakan peralatan itu," kata Muddai, di Palembang, Senin.

Menurut dia, pernyataan PT Maxxima itu didapatkan pada saat pertemuan dengan perwakilan Swiss Timing Omega, beberapa waktu lalu.

"Pertemuan yang bersifat dialog itu akhirnya dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Intinya PT Maxxima mampu mengoperasikan peralatan karena pihak Swiss Timing mau membantu," ujar dia.

Ketua KONI Sumsel itu pun meminta permasalahan yang berkembang beberapa waktu lalu, tidak perlu dibesar-besarkan.

"Apa yang dikhawatirkan oleh beberapa pengurus cabang olahraga tidak akan terjadi, jadi tidak perlu kita berpolemik lagi," kata dia.

Dia pun mengimbau, pihak-pihak terkait untuk fokus menyiapkan diri sebagai panitia SEA Games.

"SEA Games tinggal 18 hari lagi, jadi sebaiknya semua pihak konsentrasi untuk pelaksanaan. Permasalahan teknologi informasi telah dipercayakan kepada PT Maxxima," ujar dia pula.

Semula PT Maxxima sebagai afiliasi perusahaan asal Malaysia WSL, disinyalir tidak dapat mengoperasikan peralatan Swiss Timing Omega di beberapa venues SEA Games di Jakabaring Palembang.

Hal itu terjadi setelah CEO Swiss Timing Omega wilayah Asia, Henry Fung, menyatakan sistem yang dimiliki PT Maxxima tidak mungkin terintegrasi dengan Swiss Timing Omega.

Dikhawatirkan, hasil pertandingan tidak akan dilaporkan secara "on venue result" atau tidak dapat langsung ter-"brodcast" melalui jaringan internet.

"Pihak Maxxima telah menyanggupi ketentuan yang diminta InaSOC seperti langsung bisa dilihat melalui jaringan internet, jadi pertandingan SEA Games nanti akan terjadi layaknya olimpiade yakni `on venue result`," ujar dia.

(ANT-037/A020)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011