... menghalangi kami. Tidak ada kepentingan apapun kecuali nonton kebakaran... "
Jakarta (ANTARA News) - Petugas-petugas Dinas Kebakaran DKI Jaya dan suku-suku dinasnya mengaku cukup kerepotan mengatasi warga yang tidak berkepentingan namun sibuk hilir-mudik menontoni kebakaran di Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, JakartaPusat, Kamis malam.

"Mereka menghalangi kami. Tidak ada kepentingan apapun kecuali nonton kebakaran, tapi sangat menghalangi tugas kami," kata seorang petugas Suku Dinas Kebakaran Jakarta Pusat, Suharja. Bukan cuma dari tempat di mana kebakaran itu terjadi, namun warga penonton itu berasal dari lokasi-lokasi yang cukup jauh. 

Suharja bersama teman-temannya sibuk menundukkan api yang menghanguskan puluhan rumah dan tempat usaha warga setempat.

Mereka mengerahkan 29 mobil pemadam kebakaran sejak api mulai membesar pada pukul 20.20 WIB. Selain gangguan dari warga yang tidak berkepentingan itu, sumber air untuk memadamkan kebakaran letaknya jauh dan menimbulkan masalah tersendiri.

Mobil-mobil berkelir merah menyala dari pihak pemadam kebakaran bergantian mengisi air. Keran air pemadam besar di jalan juga menjadi sumber air namun tidak mencukupi keperluan.

Kebakaran di Jalan Jatibunder, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, itu terletak di RT016/009, di kelurahan padat penduduk itu. Api diketahui mulai bisa dikuasai petugas yang terus menyemprotkan selang-selang air bertekanan tinggi itu.

Di sisi lain, Ardiansyah, petugas dari Puskesmas Kebon Kacang, siap-sedia menerima korban luka dari kebakaran itu. "Belum ada yang serius," katanya. 

(I026)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013