London (ANTARA News) - Novak Djokovic terhindar dari bencana menjadi bintang terkini yang harus tersingkir dari Wimbledon ketika petenis peringkat satu dunia itu bangkit dari awal yang lambat untuk mengalahkan petenis kualifikasi asal AS Bonny Reynolds 7-6 (7/2), 6-3, 6-1 di putaran kedua pada Kamis (Jumat WIB).

Ketika sejumlah rival utama Djokovic tersingkir akibat menelan kekalahan yang mengejutkan dan terdapat beberapa pengunduran diri akibat cedera yang menghantam Wimbledon selama empat hari terakhir, petenis 26 tahun ini melaju ke babak 32 besar dan ia belum kehilangan satu set pun.

Baik Roger Federer dan Rafael Nadal mengalami kekalahan mengejutkan dari lawan-lawan yang di atas kertas dapat mereka tundukkan, sehingga kini Djokovic menjadi satu-satunya mantan juara Wimbledon yang tersisa.

Dan kekalahan bagi Djokovic pada pertemuan pertamanya dengan Reynolds, yang menghuni peringkat 156 dunia, akan menjadi sesuatu yang sangat mengejutkan.

Namun, meski petenis Serbia ini tidak pernah mencapai puncak penampilannya, ia masih terlalu tangguh untuk lawannya di mana ia melepaskan 41 pukulan kemenangan dan 12 ace pada rentang waktu satu jam 56 menit.

Selanjutnya Djokovic akan bermain melawan unggulan ke-28 asal Prancis Jeremy Chardy atau petenis kualifikasi Jerman Jan-Lennard Struff untuk memperebutkan satu tempat di babak 16 besar.

Tersingkirnya Reynolds merupakan salah satu hasil mengejutkan dari pekan yang banyak diwarnai hasil mencengangkan ini, namun hal ini lebih pada signifikansi sejarah di tidak terdapat seorang pun petenis putra AS di putaran ketiga Wimbledon untuk pertama kalinya dalam 101 tahun.

Djokovic tiba di All England Club pada pekan lalu dengan tekad menghapus kenangan pahit saat ia dikalahkan Nadal di semifinal Prancis Terbuka pada awal bulan ini, dan rasa sedih di Paris akan segera terobati jika ia meneruskan penampilannya.

Orang Serbia ini telah menjadikan kesuksesan di Roland Garros sebagai prioritas utamanya tahun ini, namun mahkota kedua Wimbledon menyusul keberhasilannya pada 2011 tidak akan dipandang sebagai hadiah hiburan.

Dengan hujan yang membasahi All England Club untuk pertama kalinya pekan ini, Djokovic akan merasa senang dirinya dijadwalkan bermain di bawah atap Lapangan Tengah, yang membuat dia dapat bermain tanpa harus menunggu cuaca menjadi cerah.

Reynolds (30), tampil cukup baik untuk membuat set pertama harus ditentukan melalui tie break.

Djokovic menyia-nyiakan beberapa peluang untuk melakukan break pada awal set, namun juara Australia Terbuka ini menemukan ritme yang cukup untuk menaklukkan permainan lawannya.

Dengan ketegangan dari set pertama yang sudah lepas dari pundaknya, Djokovic bermain dengan lebih bebas pada set kedua dan, setelah menyia-nyiakan delapan break point, ia akhirnya mematahkan serve lawannya untuk pertama kalinya dan unggul 2-1.

Ia terus menekan lawannya dan kembali melakukan break pada skor 5-3 untuk meraih keunggulan pada set kedua.

Djokovic menguasai keadaan dan tidak ada jalan keluar bagi Reynolds setelah ia melakukan break pada awal game set ketiga sebelum memastikan kemenangannya.

(H-RF/A016)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013