Temanggung (ANTARA News) - Serangan tikus terhadap tanaman padi di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus meluas, dari sembilan kecamatan kini menjadi 11 kecamatan.

Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Temanggung, Harnani, Minggu, menyebutkan total luas lahan terserang tikus hingga akhir Juni 2013 adalah 138 hektare.

Setelah sebelumnya menyerang kecamatan Temanggung, Selopampang, Kedu, Tembarak, Jumo, Parakan, Kandangan, Bulu, dan Gemawang, kini tikus menyerang pula Kecamatan Candiroto dan Ngadirejo.

Menurut Harnani, serangan ke kedua kecamatan terakhir ini terjadi sejak pertengahan Juni 2013 hingga sekarang.

"Semula dilakukan `gropyokan` tikus di Kecamatan Jumo yang berbatasan dengan Kecamatan Ngadirejo dan Candiroto. Namun sepertinya hama tikus justru lari ke dua kecamatan yang semula bukan endemik tikus itu dan menyerang tanaman padi di sana," kata Harnani.

Ia menuturkan, waktu bercocok tanam yang tidak bersamaan telah memperluas serangan tikus sehingga semestinya petani serempak menanam padi pada waktu yang sama.

"Maksimal selisih 10 hari sehingga serangan tikus bisa dilokalisir dan tidak meluas ke daerah yang tidak endemik," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013