Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan museum-museum akan dijaga polisi kebudayaan.

"Bukan satpam lagi yang menjaga keamanan museum tapi polisi khusus cagar budaya," ujar Kacung dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Kacung mengaku sedang mencari format yang sesuai untuk meningkatkan keamanan museum.

Polisi cagar budaya, lanjut dia, memiliki dua kemampuan yakni kemampuan keamanan dan juga pengetahuan cagar budaya.

"Petugas itu harus tahu ada perbedaan antara membawa emas 10 gram dan emas cagar budaya seberat 10 gram. Itu dua hal yang jelas berbeda," jelas dia.

Dengan demikian, tidak ada lagi museum yang kecurian. "Itu sangat memalukan," lanjut Kacung, merujuk hilangnya empat artefak emas koleksi Museum Nasional awal September lalu.

Empat artefak itu adalah Lempeng Naga Mendekam Berinskipsi, Lempeng Bulan Sabit Beraksara, Wadah Bertutup (Cepuk), dan Lempeng Harihara yang keempatnya peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan dibuat pada abad 10 Masehi.

Kemendikbud dan polisi sedang melacaka keberadaan empat artefak emas itu.

Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013