Sulut yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan, mencoba mengangkat seni sebagai satu kekuatan dan keunikan. Daerah ini sangat piawai dalam paduan suara. Ini terbukti beberapa kali mengukir prestasi di kompetisi internasional,"
Manado (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara optimistis penyelenggaraan "Asian Pacific Choir Game" (APCG) ketiga pada 8--18 Oktober 2013, akan membuka wawasan dunia internasional terhadap Indonesia.

"Sulut yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan, mencoba mengangkat seni sebagai satu kekuatan dan keunikan. Daerah ini sangat piawai dalam paduan suara. Ini terbukti beberapa kali mengukir prestasi di kompetisi internasional," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Joi Oroh, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan, Sulut sangat siap menggelar iven akbar seperti ini karena belajar dari pengalaman sebelumnya pemerintah daerah sukses menggelar berbagai kegiatan skala nasional maupun internasional.

"Bahkan dari sisi keamanan dan kenyamanan, kesiapan infrastruktur yang representatif, Sulut menjadi salah satu tujuan meeting, incentive, convention and exhibition," katanya.

Dia mengatakan, target yang bakal diperoleh dari penyelenggaran APCG di Sulut adalah terbukanya ruang yang cukup besar dan menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata yang tidak kalah menawannya dibanding dengan daerah lainnya.

"Karena itu pemerintah provinsi mengharapkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat untuk suksesnya iven internasional ini," katanya.

Dia mengatakan, APCG akan dihadiri sekitar 5.000 peserta dari luar negeri, sejumlah provinsi serta peserta paduan suara lokal.

Rencananya, lokasi kegiatan akan disebar ke empat lokasi yaitu Gereja Sentrum Manado, Gereja Tiberias Gedung Joang, Hotel Peninsula dan Gran Kawanua International hotel, serta melombakan 15 kategori yaitu paduan suara anak-anak, pemuda remaja, wanita kaum ibu, pria kaum bapa serta workshop.
(KR-KAP/M031)

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013