Bangkok (ANTARA News) - Enam orang termasuk dua polisi ditembak mati dalam baku tembak antara pasukan keamanan dan gerilyawan, kata pihak berwenang, Ahad, setelah satu operasi di daerah selatan negara itu.

Bentrokan senjata itu meletus setelah satu kelompok gabungan tentara, polisi dan paramiliter berusaha memeriksa satu desa di Narathiwat, salah satu dari provinsi-provinsi yang rawan konflik di wilayah selatan pada Sabtu petang.

"Ada pertempuran seru yang berlangsung lama," kata juru bicara militer wilayah selatan Kolonel Pramote Prom-In kepada AFP.

"Kematian itu tidak kita inginkan" katanya dan menambahkan bahwa tujuh tersangka yang masuk dalam perintah penangkapan bagi mereka juga ditahan dalam operasi itu.

Konflik hampir sepuluh tahun di wilayah selatan itu menewaskan lebin dari 5.700 orang.

Kelompok-kelompok bayangan gerilyawan Muslim, yang menuntut otonomi bagi wilayah itu, melancarkan serangan bom dan senjata api hampir setiap hari ditujukan pada pasukan keamanan dan para warga sipil baik yang beragama Islam maupun Buddha.

Serangan-serangan itu terus berlangsung kendatipun ada beberapa babak perundingan perdamaian yang dituanrumahi oleh Malaysia, antara pihak berwenang Thailand dan salah satu dari jaringan-jaringan kelompok gerilyawan.

Perundingan putaran mendatang diperkirakan akan diselenggarakan akhir bulan ini.
(RN)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013