Medan (ANTARA Newsa) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara, menemukan empat jenazah yang diduga korban banjir bandang di Desa Jarinjing, Kecamatan Aek Natas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhan Batu Utara (Labura) Abdiyono yang dihubungi Antara di Medan, Rabu, mengatakan, jenazah pertama ditemukan atas nama Ayong pada Selasa (27/11) siang.

Sedangkan tiga jenazah lagi yang menjadi korban banjir yang terjadi pada Senin (25/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB itu ditemukan pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIB atas nama Syamsul, Iwan, dan Tumin

Keempat korban banjir bandang yang tewas tersebut diketahui sebagai penduduk Kampung Jagung, Dusun 4, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.

Pihaknya bersama unsur TNI, Polri, Basarnas, dan relawan lainnya masih mencari dua lagi warga yang kemungkinan menjadi korban yakni Ugi, penduduk Kampung Jagung, Kecamatan Talawi, Batubara dan Riswan, penduduk Patok Besi, Kabupaten Asahan.

Ia menjelaskan, banjir bandang tersebut terjadi diawali hujan deras di bagian hulu sungai di Kecamatan Aek Nataspada Senin (25/11) yang membawa kayu-kayu gelondongan.

Kayu-kayu tersebut menghantam pondok yang berada di pinggiran sungai yang ditempati korban yang berjumlah enam orang.

Seluruh penghuni pondok tersebut diketahui sebagai warga pendatang dari Asahan dan Batubara yang bekerja sebagai penebang pohon di perbukitan. (*)

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013