15 orang terdampak, tapi untuk jumlah pengungsi belum ada
Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan banjir bandang yang terjadi di Desa Nagori, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, tidak ada korban jiwa.

"Pada Rabu (20/12) pukul 17.00 WIB telah terjadi banjir bandang di wilayah Kecamatan Haranggaol Horison yang diduga berasal dari Air Terjun Binanga Bolon. Dari data sementara tidak ada korban jiwa," ujar Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sumut Sofian di Medan, Kamis.

Ia menjelaskan banjir bandang tersebut menimbulkan sejumlah kerugian material bagi masyarakat sekitar, antara lain sejumlah rumah mengalami kerusakan berat hingga terbawa ke aliran Danau Toba.

"Dua rumah warga terdampak cukup parah dan ada beberapa makam warga juga hanyut," kata dia.

Baca juga: Banjir bandang memaksa puluhan santri mengungsi di Mandailing Natal

Selain itu ia menjelaskan aliran listrik dan lalu lintas dari Kecamatan Haranggaol menuju Tigaras mengalami gangguan akibat banjir tersebut.

"15 orang terdampak, tapi untuk jumlah pengungsi belum ada," sebutnya.

Untuk itu, kata dia, BPBD Sumut sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan peninjauan ke semua titik lokasi kejadian.

"Banjir masih berlangsung, masyarakat sudah di evakuasi. BPBD dan pihak terkait masih melakukan pendataan dan pengkajian di lokasi," ujarnya.

Baca juga: Pencarian korban banjir bandang di Sumut diperpanjang tiga hari
Baca juga: Penyelam dikerahkan cari korban hilang banjir bandang di Humbahas

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023