Jangan menunggu waktu untuk menanam pohon. Kalau lahan sudah ada, langsung saja tanam pohon,"
Singaraja (ANTARA News) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menanam seribu bibit pohon di SMA Bali Mandara sebagai satu-satunya sekolah unggulan di Kabupaten Buleleng, Sabtu.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Ketut Sudikerta dan jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Bali itu, dia mengajak semua siswa untuk peduli terhadap lingkungan dengan menanam pohon.

"Jangan menunggu waktu untuk menanam pohon. Kalau lahan sudah ada, langsung saja tanam pohon," katanya kepada para siswa di sekolah yang dirintis oleh Pemprov Bali itu.

Namun Gubernur meminta tidak hanya bersemangat menanamnya, melainkan juga harus rajin merawatnya. "Membesarkan pohon itu susah. Kalau menebangnya gampang," kata mantan Kapolda Bali itu.

Ia juga meminta setiap orang di Bali harus menanam 60 pohon seumur hidupnya dengan asumsi setiap orang berutang oksigen pada 60 pohon.

"Kita hidup di dunia ini berutang pada pohon yang ada karena kita telah diberikan oksigen. Karena itu, mari mulai sekarang menanam pohon agar kita bisa membayar utang kita terhadap alam semesta," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Pastika juga berpesan kepada siswa-siswi SMA Bali Mandara agar rajin belajar dan bekerja keras dalam menggapai cita-cita.

"Kalian adalah siswa-siswi terbaik yang dipersiapkan sedemikian rupa untuk bisa menjadi pemimpin Bali di masa mendatang. Oleh karena itu, tidak ada waktu bagi kalian untuk bersantai selain untuk belajar," katanya mengingatkan.(*)

Pewarta: I Made Tirthayasa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014