Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari agar berlangsung efektif
Gorontalo (ANTARA) - Satuan Radar (Satrad) 224 Kwandang di Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo melakukan gerakan reboisasi dan rehabilitasi lahan gundul di sekitar wilayah Markas Komando (Mako) di Desa Huidu Melito Kecamatan Tomilito.

Komandan Satrad 224 Kwandang Mayor Lek Janner H. Silalahi, S.T di Gorontalo, Minggu, mengatakan program reboisasi dan rehabilitasi lahan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka pencegahan bencana alam khususnya tanah longsor dan banjir yang rawan terjadi di wilayah itu.

Baca juga: Jokowi tegaskan pembangunan IKN untuk atasi ketimpangan ekonomi

Ia menyatakan sangat mendukung program ketahanan pangan bagi warga Satrad 224 maupun warga sekitar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari agar berlangsung efektif.

Gerakan reboisasi dan rehabilitasi lahan merupakan salah satu program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dengan maksud untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan daya dukung, produktivitas dan perannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.

"Kami (Satrad 224) sangat mendukung program ini," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi serukan gerakan tanam pohon bertepatan musim hujan

Menurut dia, program penanaman bibit sampai saat ini telah mencapai 240 bibit tanaman buah, seperti bibit mangga, kemiri, durian dan alpukat.

Penanaman bibit dilaksanakan oleh personel Satrad 224 Kwandang di lahan-lahan kosong dengan maksud menjadi paru-paru hijau dan penyokong tanah dalam upaya mencegah terjadinya bencana alam khususnya banjir dan tanah longsor.

"Saya berharap kegiatan reboisasi dan rehabilitasi lahan kali ini menjadi momentum untuk menjaga kelestarian alam sehingga dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir, serta sebagai langkah untuk menjadikan Satrad 224 Kwandang mandiri dalam memenuhi keperluan pangan," kata Komandan Satrad 224 tersebut.

Kegiatan itu dihadiri Kadisops Satrad 224 Kwandang, para perwira staf serta seluruh anggota Satrad 224 Kwandang.

Baca juga: Mendes PDTT apresiasi penanaman pohon untuk perubahan iklim di NTB

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023