Peristiwa tersebut terjadi sehari setelah beberapa ledakan mengguncang Sanaa, kata seorang pejabat militer.
Ledakan itu menargetkan bus yang sedang mengangkut prajurit dan perwira di lingkungan selatan Dar Salam. Empat dari korban terluka berada dalam kondisi kritis.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan bom dan penembakan yang menargetkan personel militer di Yaman, yang sedang berjuang untuk mencapai politik transisi yang bertujuan untuk mengubah republik menjadi federasi.
Pemboman tersebut juga terjadi sehari setelah roket dan ledakan mengguncang ibu kota, termasuk satu di dekat Kedutaan Besar Prancis, demikian laporan AFP.
Al-Qaida biasanya dituduh sebagai pihak yang melakukan serangan terhadap personel militer. Al-Qaida Yaman adalah salah satu afiliasi yang paling aktif dari jaringan jihad tersebut.
(H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
