"Yang paling penting tim voli pantai Indonesia masuk final terlebih dahulu, kalau sudah masuk final, baru bicara medali. Kami tidak berani muluk-muluk," ujar pelatih cabang voli pantai Slamet Mulyanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Slamet mengatakan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) cabang voli pantai diselenggarakan sejak awal Januari 2014, meskipun surat keputusan belum dikeluarkan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Menurut Slamet, tim besutannya akan mengikuti setidaknya empat kali uji coba menuju Asian Games 2014, yaitu kejuaraan dunia di Thailand pada 21-27 April, China 29 April - 3 Mei, dan pada Juli di Belanda dan Amerika Serikat.
"Kami akan berusaha untuk ikut try out di negara-negara tersebut, karena seluruh negara peserta Asian Games akan turut serta. Sehingga kami bisa mengukur kekuatan kami sendiri, terlebih kekuatan lawan. Jadi, tidak buta sama sekali," kata Slamet.
Slamet menambahkan, dengan mengikuti ujicoba tersebut, pihaknya bisa merencanakan program untuk mencapai target yang diberikan negara.
Menurut Slamet, lawan terberat Indonesia dalam ajang tersebut adalah Jepang, China, Kazakstan, Oman dan Iran.
Slamet berharap tim voli pantai Indonesia mampu meraih prestasi gemilang di Asian Games, sehingga fasilitas dari pemerintah akan datang dan voli pantai bisa terus berlanjut dan semakin maju.
"Fasilitas akan datang seiring dengan prestasi yang dibuat. Jadi, kami akan berusaha semaksimal mungkin berbuat yang terbaik," ujar Slamet.
(S038/I015)
Pewarta: Sella P Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
