Lima daerah itu diantaranya Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, dan Rokan Hulu serta Kuantan Singingi,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru memprakirakan lima daerah kabupaten di Provinsi Riau pada Sabtu (8/3) berpeluang terjadi hujan setelah dua bulan dilanda kemarau kering.

"Lima daerah itu diantaranya Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, dan Rokan Hulu serta Kuantan Singingi," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin lewat pers rilis kepada Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap dan disampaikan ke Antara lewat pesan elektronik yang diterima, Jumat malam.

Walau demikian, BMKG menyatakan sebagian besar wilayah Riau masih dalam kondisi rentan kebakaran lahan.

Namun lembaga ini mencatat, kondisi pertumbuhan awan jauh lebih baik setelah diterapkannya Teknologi Modifikasi Cauca (TMC) oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

BMKG juga mencatat, suhu udara masih normal yakni 23--34 derajat celsius, sementara kelembaban udara berkisar 49-95 persen dan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kilometer per jam.

"Pergerakannya juga masih konsisten Timur Laut," katanya.

BPPT sebelumnya telah menabur 3,9 ton garam untuk penyemaian hujan buatan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di tiga kabupaten di Provinsi Riau.

"Tiga daerah itu yakni Kabupaten Siak, Pelalawan dan Kuantan Singingi. Karena memang di daerah ini pertumbuhan awannya baik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Penyemaian menurut dia telah dilakukan sejak Rabu (5/3) menggunakan pesawat Cassa yang telah tiba di Riau pada Selasa (4/3). (*)

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014