Natuna (ANTARA) -
Sedikitnya lahan seluas 240,77 hektare di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau hangus terbakar, dan berdampak pada terganggunya aktivitas lalu lintas.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Kamis, mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu (20/3) di Desa Gunung Putri, Kecamatan Bunguran Batubi.

Baca juga: Disdamkar Natuna padamkan kebakaran lahan seluas lima hektare 
 
"Luas lahan yang terbakar pada 20 Maret 2024, sekitar 240,77 hektare," ucap dia.
 
Ia mengaku pihaknya bersama tim pemadam lainnya sudah mencoba melakukan pemadaman, namun karena keterbatasan alat, api sulit dipadamkan.
 
Akibat peristiwa itu, sambung dia, lalu lintas terpaksa dihentikan sementara, sebab kabut asap mengganggu jarak pandang. "Api sudah jauh dan harus dilakukan pemadaman dengan membuat pembatas atau bomber," ujar dia.
 
Ia menduga kebakaran dikarenakan adanya aktivitas warga yang membuka lahan dengan cara dibakar. "Penyebabnya kami duga masih diakibatkan aktivitas berkebun," ujarnya.
 
Ia menyebut hingga saat ini masih ada titik api yang belum bisa dipadamkan dan berpotensi meluas ke arah barat dan utara. "Kondisi saat ini masih berkabut," katanya.

Baca juga: Kebakaran hutan-lahan di Natuna berhasil dipadamkan tim gabungan

Baca juga: Kabut asap kebakaran lahan di Natuna sebabkan gangguan jarak pandang
 
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, masyarakat di sekitar diminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan senantiasa menggunakan masker guna menjaga kesehatan.
 
Ia menambahkan saat ini belum ada penentuan status terhadap peristiwa tersebut. "Kita mau mengadakan rapat dulu," ucapnya.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024