Pada tim-tim besar yang diperhitungkan hanyalah menang"
Madrid (ANTARA News) - Pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola yakin pemecatan David Moyes sebagai bos Manchester United tidaklah mengejutkannya mengingat itulah budaya keras mengelola klub-klub raksasa Eropa.

Dia mengatakan ketidaksabaran yang ditunjukkan kepada pria Skotlandia itu setelah kurang dari satu musim menangani raksasa Liga Premier itu adalah bagian dari sepakbola modern.

"Itu bukan hal baru," kata Guardiola yang berkontribusi pada kejatuhan Moyes setelah menyingkirkan United dari Liga Champions pada perempatfinal lalu.

"Selama lima, 10, 15 tahun terakhir di klub-klub besar, jika Anda kalah maka Anda keluar dari rel," sambung dia menjelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid.

"Jika Anda tak menang Anda berada dalam bahaya kehilangan pekerjaan Anda. Pada tim-tim besar yang diperhitungkan hanyalah menang," kata dia seperti dikutip AFP.

Guardiola sudah memastikan melatih Bayern ketika posisi pelatih United lowong menyusul pensiunnya Alex Ferguson Mei lalu.

Dia menegaskan dia tak tertarik meninggalkan juara Eropa tersebut.  "Saya ingin bertahan dua tahun lagi di sini. Kami sudah menjuarai Bundesliga namun saya merasa tim saya bisa maju lagi.

"Saya tahu sekali gaya melatih di Spanyol namun saya harus berubah ke budaya baru, ke gaya Jerman dan saya memerlukan lebih banyak waktu untuk merasa bahwa ini sungguh tim saya.

"Saya merasa saat ini Bayern adalah tim saya tapi saya merasa kami bisa bermain lebih baik lagi, kami bisa lebih maju dan saya rasa saya masih mempunyai tugas untuk dikerjakan. Saya nyaman di sini. Orang-orang yang bekerjasama dengan saya adalah orang terhormat dan setelah Bayern saya tak tahu apa yang akan terjadi."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014