Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cawang, Iwan Hermawan di Jakarta, Jumat menyebutkan, sembako yang dijual berupa beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram dan kopi tersebut total seharga Rp100.000 yang dijual Rp50.000,.
"Acara ini bertujuan sebagai wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap masyarakat di sekitarnya, dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan pokok terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Di bagian lain, ia menjelaskan sampai dengan Semester I 2014, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cawang telah memberikan santunan Jaminan Kematian kepada 147 ahli waris tenaga kerja dengan jumlah jaminan Rp2,38 miliar.
Santunan dan bantuan biaya pengobatan dan perawatan bagi 63 tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja dengan total Jaminan sebesar Rp. 1,4 miliar. Pembayaran Jaminan Hari Tua untuk 4.904 tenaga kerja dengan jumlah jaminan sebesar Rp. 65,48 miliar.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013, jumlah pengambilan JHT terutama untuk kasus PHK, Kepesertaan 5 tahun mengalami penurunan 22,19 persen yang disebabkan oleh diberlakukannya kebijakan untuk menolak klaim JHT bagi peserta yang memiliki kartu non aktif," katanya.
Tetapi terdaftar masih aktif dengan nomor kartu yang lain atau masih aktif bekerja.
"Kebijakan yang mulai diterapkan sejak April 2014 ini bertujuan untuk mengembalikan filosofi dari Jaminan Hari Tua yaitu sebagai pengganti terputusnya penghasilan tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua," katanya. (*)
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
