Menurut Kepala ISS misi orbital dari Rusia, Vlandamir Solovyev, mengatakan temuan hewan kecil tersebut benar-benar unik. Pihak ISS menemukan jejak plankton laut dan partikel mikroskopik di jendela luar.
Bagaimana cara plankton laut sampai di ruang nol gravitasi dan hampa udara masih menjadi tanda tanya.
Kemungkinan yang paling dekat adalah karena terjadi arus udara naik dari bumi.
"Bagian pertama ISS diluncurkan di Kosmodrom Baykonur, Kazakhstan, pada 1998. Tidak mungkin juga plankton telah tinggal di sana dengan rentang waktu sejauh itu," kata Solovyev.
Ia melaporkan pula bahwa permukaan ISS mulai tercemar karena berbagai aktivitas yang terjadi di sekitarnya, demikian dilaporkan Cnet.
Penerjemah: Intan Umbari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
