"Aku mencoba mengakulturasi baju Eropa masa Renaissance dengan baju muslim. Di sini menggarisbawahi tema besar, sesuatu yang back to old dibuat modern," kata Anggia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/11).
Anggia membawa masa lampau ke masa kini lewat koleksi dengan sentuhan warna emas, marun dan ungu yang katanya membawa kesan bangsawan Eropa. Dia juga menggunakan warna pasta dan berbagai warna alam.
Dia mengombinasikan kesan bangsawan masa Renaissance dengan gaya vintage modern berupa renda, kerah dan ornamen batu.
Selain itu Anggia menyuguhkan variasi potongan yang memberi kesan anggun dan percaya diri.
Ia antara lain menampilkan blazer, celana panjang, dan gaun panjang berbahan lembut dan mewah seperti sutra, satin dan taffeta, juga kain lokal Indonesia seperti Baron Cirebon.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
