Pertemuan DPD I dan II di Hotel Sultan hari ini adalah bagian dari desain untuk memenangkan ARB dengan cara-cara yang tidak demokratis, melalui jalur aklamasi di mana panitia dan pimpinan munasnya sudah ditentukan secara sepihak dan sudah diatur, per
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Presidium Penyelamatan Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, menilai pertemuan petinggi DPD Golkar se-Indonesia di Hotel Sultan Jakarta, Rabu petang, merupakan bagian skenario memenangkan Aburizal Bakrie dalam bursa ketua umum di Munas mendatang.

"Pertemuan DPD I dan II di Hotel Sultan hari ini adalah bagian dari desain untuk memenangkan ARB dengan cara-cara yang tidak demokratis, melalui jalur aklamasi di mana panitia dan pimpinan munasnya sudah ditentukan secara sepihak dan sudah diatur, persis seperti rapimnas," kata Agun melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan dirinya sudah sering menyuarakan agar loyalis Aburizal Bakrie menghentikan model-model dukungan seperti itu. Dia meminta DPP Golkar menyepakati tata cara pemilihan ketua umum dalam munas dilakukan secara rahasia.

Selain itu harus disepakati susunan kepanitiaan dan materi munas yang tidak memihak calon tertentu.

"Supaya saat munas DPP satu suara, tidak pecah seperti di rapimnas yang ribut sesama DPP. Jadi yang buat pecah dan rusuh itu siapa, diajak rapat, diajak dialog, diajak kompromi, semua ditolak, malah ngotot, dan sepihak memutuskan tanpa mendengarkan suara yang berbeda," tegas Agun.

Dia mengatakan cara-cara yang dilakukan loyalis Aburizal belakangan ini adalah cara-cara penakut. Agun menilai Aburizal bak ingin menang di ring dengan wasit yang berpihak kepadanya.

Pada hari ini sejumlah petinggi DPD Partai Golkar se-Indonesia dikabarkan melakukan pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta. Mereka menyatakan dukungannya atas penyelenggaraan munas 30 November 2014 di Bali.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014