Ougadougou (ANTARA News) - Parlemen sementara Burkina Faso bersidang untuk pertama kalinya pada Kamis, setelah mendirikan satu pemerintah transisi untuk mengembalikan negara Afrika barat ke pemerintahan sipil.

Satu jajaran pemerintahan baru telah diresmikan Minggu, yang dipimpin oleh diplomat karir Michel Kafando.

Pemerintah sementara bertugas untuk mengarahkan negara dengan penduduk hampir 17 juta jiwa itu sampai pemilihan umum yang dijadwalkan akan digelar pada November 2015.

Pihak militer Burkina Faso merebut kekuasaan pada 31 Oktober setelah Presiden Blaise Compaore digulingkan dalam pemberontakan rakyat yang dipicu oleh upayanya untuk memperpanjang 27 tahun kekuasaannya.

Parlemen sementara terdiri 90 anggota termasuk 30 anggota dari oposisi, 25 perwakilan masyarakat sipil dan 10 anggota dari kamp Compaore.

Dua puluh lima kursi lainnya dipegang oleh militer.

Letnan Kolonel Isaac Zida, yang mengambil alih kekuasaan di tengah pemberontakan rakyat, dinobatkan sebagai perdana menteri dalam pemerintah sementara.

Sesi ini diadakan di sebuah hotel karena parlemen nasional dibakar selama protes kekerasan anti-Compaore, demikian laporan AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014