Jakarta (ANTARA News) - Melemahnya Rupiah yang terjadi akhir-akhir ini ternyata tidak berpengaruh terhadap harga gadget-gadget Asus.

"Karena harga kita sudah rupiah, jadi harusnya ke user belum ada perubahan," kata Juliana Cen, country product group leader Asus Indonesia usai konferensi pers peluncuran toko online Asus di Jakarta, Selasa.

Walaupun demikian, Juliana menyarankan untuk membeli produk ASUS sekarang karena tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi kedepan.

"Kita tidak tahu kalau memang ini impact-nya besar mungkin bisa aja di-adjust," ujar Juliana.

Hal tersebut, tersebut menurut Juliana tidak berpengaruh terhadap target penjualan tahun depan.Tahun ini penjualan notebook dan tablet Asus masing-masing mencapai 1,1 juta unit. Juliana menargetkan tahun depan penjualan notebook dan tablet dapat menyentuh angka 1,5 juta, sementara untuk smartphone Juliana memasang target 8 juta unit.

"Basically pasar smartphone memang besar sih, dari segi produk variannya pasti ada yang baru, dari segi channel pasti penetrasi kita makin banyak dan makin luas," kata Juliana.

Asus Indonesia sendiri saat ini memiliki market share sebesar 38,4 persen di Indonesia. Dalam presentasinya, Juliana menyebutkan bahwa ASUS meraih peringkat pertama di Indonesia, mengungguli Acer dan Lenovo yang masing-masing berada diperingkat kedua dan ketiga dengan market share 22,16 persen dan 17,75 persen dalam kuarter kedua tahun ini.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014