Tripoli, Lebanon (ANTARA News) - Satu ledakan bunuh diri menewaskan tujuh orang dan melukai 36 lainnya di lingkungan Alawit kota titik nyala Lebanon utara, Tripoli, Sabtu, kata seorang pejabat Palang Merah dan tentara.

"Tujuh orang tewas dan 36 lainnya luka-luka dalam ledakan yang melanda lingkungan Jabal Mohsen," kata pejabat Palang Merah itu kepada AFP.

Tentara mengatakan bahwa, "sekitar pukul 19.30 waktu setempat (17.30 GMT), seorang penyerang bunuh diri menerobos sebuah kafe di Jabal Mohsen, membunuh dan melukai beberapa warga."

Satu sumber keamanan mengkonfirmasi laporan AFP itu, dan menambahkan bahwa tubuh dua korban telah terkoyak oleh kekuatan ledakan.

Tripoli telah sering melihat kekerasan yang dilakukan orang-orang bersenjata di distrik Alawit Jabal Mohsen dengan tetangganya Sunni di Bab al-Tebbaneh.

Pertempuran antara dua kabupaten dalam beberapa tahun terakhir telah menewaskan puluhan orang, banyak dari mereka warga sipil yang terperangkap dalam baku tembak.

Meskipun ketegangan memiliki akar dalam perang saudara Lebanon 1975-1990, kebencian sektarian telah berputar sejak pecahnya pemberontakan di tetangga Suriah.

Warga Jabal Mohsen mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang anggota sebuah klan Alawit yang telah memerintah negara yang dilanda perang itu selama lebih dari 40 tahun.

Orang-orang di Bab al-Tebbaneh mendukung pemberontak, yang seperti penduduk Suriah sebagian besar Sunni.

Sejak Oktober, tentara telah dikerahkan di Tripoli, untuk menahan ratusan orang dalam upaya membendung kekerasan.
(AK)

(Uu.SYS/C/H-AK/C/H-AK) 11-01-2015 06:13:35

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015