Biak (ANTARA News) - Kalangan prajurit TNI Angkatan Udara yang bertugas di Kabupaten Biak Numfor, Papua menyumbangkan 100 kantong darah kepada palang Merah Indonesia dalam aksi donor darah menyongsong perayaan hari ulang tahun Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV ke-11, Senin.

Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy di Biak, mengatakan kegiatan donor darah diselenggarakan prajurit TNI lingkup Kosek Hanudas IV, satuan radar 242, pangkalan udara Manuhua serta Pasukan Khas (Paskhas) sebagai aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

"Sumbangan satu kantong darah prajurit diharapkan bisa meringankan kebutuhan pasien untuk kelangsungan pengobatan pasien,� harap Pangkosek Hanudnas IV Marsma TNI Fachri.

Pangkosek Hanudnas Fachri berharap kegiatan sosial yang diselenggarakan markas komando sektor Hanudnas IV dap0at bermanfaat serta menyentuh kebutuhan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.

Ia mengakatan selain aksi sosial donor darah pihak prajurit TNI AU dari Kosek Hanudnas IV juga mengelar program pemberian santunan kepada panti sosial curahan kasih dan Pesantren Hidayatullah Biak.

Untuk santunan sosial penghuni panti, menurut Pangkosek, dibeirkan bahan makanan untuk meringankan kebutuhan anak-anak yang hidup di panti dan pondok pesantren Hidayatullah.

Menyingung tujuan donor dan penyerahan santuan sosial, menurut Pangkosek Hanudnas IV Fachri, sebagai rangkaian kegiatan menyongong perayaan hari ulang tahun ke-11 Kosek Hanudnas tahun 2015.

"Momentum hari ulang tahun Kosek IV Hanudnas dijharapkan menjadi bahan evaluasi untuk institusi dan prajurit dalam menjalankan tugas sebagai prajurit di wilayah Biak sekitarnya," harap Pangkosek Hanudnas IV Marsma Fachri.

Kegiatan donor darah prajurit TNI AU dibuka Panglima Komando Sektor Pertahana Udara naisonal IV Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy dipusatkan di gedung Farsyos Makosek Hanudnas IV, Satuan Radar 242, pangkalan udara lanud Manuhua serta Pasukan Khas (Paskhas).

(M039)




Pewarta: Muhsidin
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015