Memasuki misteri berarti keluar dari zona nyaman, kemalasan dan ketidakpedulian."
Vatikan (ANTARA News) - Paus Fransiskus mengimbau umat Katolik belajar untuk memasuki misteri Paskah dengan mencari kebenaran, keindahan dan cinta.

"Memasuki misteri berarti keluar dari zona nyaman, kemalasan dan ketidakpedulian. Lalu, mencari kebenaran, keindahan dan cinta," kata Paus Fransiskus saat misa Malam Paskah, akhir pekan ini.

Pencarian itu berbuah pada jawaban dan bukan merupakan hal yang mudah, kata Pemimpin Tahta Suci Vatikan itu, seperti dikutip Reuters.

Basilika Santo Petrus gelap saat ibadah dimulai sebagai simbol kegelapan makam Yesus Kristus antara kematian dan kebangkitannya.

Umat memegang lilin yang menyala saat Paus memasuki gereja, lalu cahaya terang benderang.

Dalam Paskah ketiga sejak ia terpilih pada 2013, Paus Fransiskus melanjutkan tradisi membaptis beberapa orang, antara lain anak perempuan asal Kamboja berusia 13 tahun dan sembilan orang dewasa lainnya.

Menandai berakhirnya masa Pra-Paskah, yang dimulai sejak 18 Februari, lonceng Basilika berbunyi di tengah-tengah Misa.

Paus akan kembali memimpin Misa di Lapangan Santo Petrus, Minggu (5/4) waktu setempat dan memberikan "Pesan dari Roma untuk Dunia" (Urbi et Orbi) dari balkonnya.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015