"Mereka tuan rumah, jadi mereka juga ingin memberikan penampilan yang terbaik. Tapi, dari awal kami sudah bermain menekan terus. Jadi, mereka tidak bisa berkembang," kata Butet seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Jumat malam.
Owi/Butet mengalahkan pasangan Danny/Yu dalam pertandingan selama 31 menit dengan skor 21-10 dan 21-14.
"Kami senang bisa ke semifinal. Kami akan bertemu musuh bebuyutan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Mudah-mudahan di Singapura kali ini kami bisa menang," kata Butet yang berharap dapat membalas kekalahan dari Zhang/Zhao pada turnamen Malaysia Terbuka 2015.
Rekor pertemuan Owi/Butet dengan Zhang/Zhao masih didominasi pasangan asal Tiongkok itu dengan kedudukan 8-5.
Butet menyebut penampilan bertandingnya bersama Owi menghadapi unggulan pertama Tiongkok itu semakin berkembang.
"Kami kalah dari mereka pada Asian Games 2014, All England 2015, dan Malaysia Terbuka 2015. Pada Asian Games dan All England kami kalah dua game langsung. Pada Malaysia Terbuka, kami dapat tampil lebih baik dengan tiga game," kata Butet.
Sementara, Owi berjanji akan bermain lebih baik sehingga dapat kembali menjadi juara di Singapura setelah menjadi juara pada 2011, 2013, dan 2014.
Pasangan ganda campuran lain Indonesia yaitu Irfan Fadhilah/Weni Anggraini gagal melaju ke putaran semifinal setelah langkah mereka dihentikan unggulan kedua Xu Chen/Ma Jin dengan skor 10-21 dan 6-21 dalam pertandingan selama 28 menit.
Pada partai semifinal lain nomor ganda campuran, dua wakil Tiongkok akan saling berhadapan yaitu Xu Chen/Ma Jin dan Lu Kai/Huang Yaqiong. Pertemuan itu memastikan wakil Tiongkok akan masuk pada partai final.
Selain Owi/Butet, wakil-wakil Indonesia yang masuk babak semifinal turnamen tingkat super series itu antara lain Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada nomor ganda putra serta Simon Santoso pada nomor tunggal putra.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
