Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi harus berkemas meninggalkan Australian Open, Senin, setelah kandas di pertandingan ganda campuran babak kedua yang tertunda.

Aldila yang berpasangan dengan petenis Selandia Baru Michael Venus kalah dari pasangan tuan rumah Olivia Gadecki/Marc Polmans 7-5, 3-6, 6-10, demikian catatan resmi Australian Open.

Pertandingan yang berlangsung selama satu jam 27 menit itu berlangsung ketat. Kedua pasangan saling berkejar-kejaran angka hingga set pertama harus dilewati melalui tiebreak.

Berhasil mengambil set pertama tak serta merta membuat perjalanan Aldila/Venus mulus di set kedua. Gadecki/Polmans memimpin satu poin lebih unggul, sementara pasangan Indonesia/Selandia Baru tersebut menyusul untuk menyamakan kedudukan di setiap gim.

Kedudukan 3-3 menjadi titik di mana Gadecki/Polmans berhasil melepas ekor yang selalu dibuntuti Aldila/Venus, melaju untuk mengamankan set kedua 6-3 sekaligus memaksa keduanya memainkan 10 poin tiebreak.

Aldila/Venus mengambil angka terlebih dahulu pada babak super tiebreak. Namun, Polmans dengan servisnya yang menggelegar berhasil mengambil dua angka setelahnya.

Sejak itu kedua pasangan saling berkejar-kejaran angka menyamakan kedudukan hingga 5-5. Gadecki/Polmans menyelamatkan empat angka untuk match point, tetapi Aldila/Venus berusaha untuk menggagalkan dengan berhasil mengambil angka.

Namun, upaya Aldila/Venus tersebut hanya menunda kemenangan Gadecki/Polmans yang menutup pertandingan dengan 10-6.

Baca juga: Medvedev melaju ke perempat final Australian Open

Pertandingan itu semestinya dimainkan pada Minggu (21/1) malam, namun pertandingan tunggal putra antara Alex de Minaur melawan Andrey Rublev harus berlangsung sampai lima set, sehingga laga babak kedua ganda campuran tersebut harus digeser satu hari.

Aldila tidak mampu berjalan lebih jauh pada ganda campuran setelah juga harus terhenti pada babak pertama ganda putri bersama petenis Jepang Miyu Kato.

Petenis berusia 28 tahun itu juga belum dapat mengulang prestasinya di dua Grand Slam tahun lalu saat berhasil menjejakkan kaki di semifinal ganda campuran French Open dan Wimbledon 2023 bersama rekannya petenis Belanda Matwe Middelkoop.

Baca juga: Sabalenka merasa lebih kuat untuk pertahankan gelar Australian Open
Baca juga: Kalahkan Tsitsipas, Fritz tantang Djokovic di perempat final

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024