Saya sebagai atlet tenis dan juga sebagai salah satu atlet Indonesia menginginkan supaya olahraga bisa lebih di-support oleh negara, terutama untuk olahraga tenis yang mungkin belum sepopuler badminton atau sepakbola
Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi berharap pemimpin baru Indonesia memberikan perhatian dan dukungan terhadap regenerasi atlet Indonesia, khususnya cabang olahraga tenis.

"Saya sebagai atlet tenis dan juga sebagai salah satu atlet Indonesia menginginkan supaya olahraga bisa lebih di-support oleh negara, terutama untuk olahraga tenis yang mungkin belum sepopuler badminton atau sepakbola," kata Aldila kepada ANTARA yang menghubunginya dari Jakarta pada Kamis.

Menurut petenis berusia 28 tahun itu dukungan negara dapat berupa penyelenggaraan turnamen bagi petenis junior untuk mengasah kemampuan mereka tanpa harus tur ke luar negeri.

"Pastinya kita juga butuh banyak turnamen di Indonesia, semoga bisa membantu mencarikan sponsor atau dana untuk membuat turnamen tersebut agar petenis-petenis junior bisa banyak mengikuti turnamen dan mereka bisa mengasah kemampuan mereka tidak harus pergi keluar negeri untuk tanding," ujar Aldila.

"Dan juga sekarang tenis semakin populer di Indonesia, banyak orang-orang yang mulai bermain tenis dan mengenal olahraga tenis semoga itu bisa membantu pemerintah juga untuk memberikan support yang lebih baik, dan bisa membantu untuk regenerasi petenis-petenis muda."

Baca juga: Aldila bangkit untuk lewati babak pertama Qatar Open

Saat ini Aldila masih berada di Doha usai mengikuti Qatar Open.

Bersama partnernya, petenis Jepang Miyu Kato, dia  kandas pada babak 16 besar ganda putri turnamen WTA 1000 itu ketika berhadapan dengan Cristina Bucsa/Monica Niculescu, Selasa (13/2).

Selanjutnya, Aldila akan mengikuti turnamen WTA 1000 lainnya di Dubai, yang merupakan rangkaian terakhir tur Timur Tengah yang dijalaninya setelah Abu Dhabi Open dan Qatar Open.

"Untuk di Dubai antisipasinya sama ya, karena memang cuman beda satu jam dari di Doha dan cuacanya mungkin mirip-mirip, jadi ya hampir sama dengan dua turnamen sebelumnya ini yang di Abu Dhabi dan di Doha," kata Aldila.

Dubai Duty Free Tennis Championships akan berlangsung pada 18–24 Februari. 

Baca juga: Aldila bersiap ke Qatar usai terhenti di babak pertama Abu Dhabi Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024