Jakarta (ANTARA News) - Pertemuan pejabat tinggi (SOM) Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 di Jakarta, Minggu, selesai pukul 22.30 WIB setelah mengalami kebuntuan sehingga memperlama waktu pertemuan.

Berdasarkan pengamatan Antara, para delegasi dari negara peserta mulai meninggalkan lokasi pertemuan pukul 22.30 WIB. SOM sendiri direncanakan selesai pukul 18.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, hasil dan keputusan dari SOM belum diketahui.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kerja Sama Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Thamrin mengatakan pembahasan dalam SOM sempat terhenti karena isu reformasi Dewan Keamanan PBB yang terdapat dalam dokumen Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP).

"Lagi deadlock (buntu) nih, tadinya sudah selesai semua, tiba-tiba dibuka lagi," kata Yuri saat keluar dari Balai Sidang JCC di Jakarta, Minggu malam.

Dia menambahkan hampir semua negara Afrika yang hadir dalam SOM menjadi pihak yang masih belum menyetujui paragraf itu.

Pertemuan-pertemuan Konferensi Asia Afrika (KAA) fokus membahas tiga dokumen utama, yaitu Bandung Message, Deklarasi Penghidupan Kembali Kemitraan Strategis Asia-Afrika Baru, dan Deklarasi Dukungan Kemerdekaan Palestina.

Pertemuan para pejabat tinggi (Senior Official Meeting/SOM) KAA fokus pada elaborasi ketiga dokumen itu. SOM juga dimanfaatkan sebagai finalisasi pembahasan bahasa yang dipakai dalam ketiga dokumen tersebut.

Pembahasan ketiga dokumen utama itu kemudian akan dilanjutkan pada Pertemuan tingkat Menteri Asia-Afrika dan hasil dari pembahasan ketiga dokumen itu akan diputuskan pada saat Pertemuan Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan.



Pewarta: Roberto C. Basuki
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015