... jalan itulah yang 60 tahun lalu dilalui Presiden Soekarno, John Kotelawala, U Nu, Ali Sastroamidjojo, Mohammad Ali Bhogra, Jawaharlal Nehru, dan lain-lain menuju Gedung Merdeka...
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 2.412 personel gabungan TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan VVIP mengamankan pelaksanaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Siaran pers Pusat Penerangan TNI, di Jakarta, Jumat, mengatakan, sejak Kamis (23/4) para personel satuan tugas itu telah siap siaga di posisi masing-masing yang telah ditentukan. 

Selain personel Paspampres TNI, pengamanan diperkuat Satuan Tugas Pengamanan Wilayah-2 yang melaksanakan pengamanan di lapis luar, dan Satuan Tugas Pengamanan Khusus yang melaksanakan kegiatan pengamanan tidak langsung ditempat yang digunakan para VVIP.

Adapun pengamanan melekat terhadap para VVIP dilakukan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden Markas Besar TNI dan didukung grup lain pasukan khusus itu. 

Ruas-ruas jalan yang dilalui napak tilas pada puncak peringatan di Bandung, Jawa Barat, disterilkan dari aktivitas kendaraan dan pejalan kaki.

Antara lain ruas Jalan Hotel Preanger hingga perempatan Jalan Otto Iskandar Dinata, Jalan Asia-Afrika, Jalan Braga, Jalan Cikapundung Barat dan Timur, hingga Jalan Banceuy.

Dalam pelaksanaan napak tilas yang dimulai sekitar pukul 09.20 WIB, Presiden Jokowi bersama para kepala negara, kepala pemerintahan, delegasi negara anggota KAA, mulai berjalan kaki dari Hotel Savoy Homann menuju ke Gedung Merdeka melalui Jalan Asia Afrika. 

Jalan-jalan itulah yang 60 tahun lalu dilalui Presiden Soekarno, John Kotelawala, U Nu, Ali Sastroamidjojo, Mohammad Ali Bhogra, Jawaharlal Nehru, dan lain-lain menuju Gedung Merdeka, di mana sidang digelar. 

Kedua lokasi itu hanya dipisahkan jarak sekitar 200 meter. Selanjutnya, beberapa Kepala Negara melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid Raya Kota Bandung.

Kali ini, napak tilas KAA diikuti 13 presiden dan perdana menteri negara peserta. Mereka adalah PM Nepal, presiden Madagaskar, PM Rwanda, presiden Parlemen Korea Utara, presiden Sierra Leone, presiden negara Timor Timur, presiden Zimbabwe, raja Swaziland, PM Malaysia, PM Kamboja, dan presiden Vietnam.

Juga presiden Myanmar dan residen Tiongkok. Sedangkan, di tingkat wakil presiden, terdiri dari wakil presiden Zambia, wakil presiden Aljazair, wakil presiden Liberia, wakil presiden Libya, wakil presiden Filipina, wakil presiden Uganda, wakil presiden Afrika Selatan, wakil presiden Angola, dan wakil presiden Venezuela.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015