Beijing (ANTARA News) - Presiden Tiongkok Xi Jinping dipastikan akan menghadiri peringatan 70 tahun kemenangan Rusia atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II pada 9 Mei 2015, yang ditandai dengan parade militer di Lapangan Merah Moskow.

Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Cheng Guoping kepada wartawan di Beijing, Senin mengatakan,"kunjungan Presiden Xi Jinping dalam peringatan itu menandai hubungan yang sangat erat antara Tiongkok dan Rusia."

Ia menambahkan,"kehadiran Presiden Xi memenuhi undangan Presiden Vladimir Putin, juga menunjukkan rasa hormat Tiongkok kepada rakyat Rusia. Ini menjadi simbol yang sangat kuat dan signifikan bagi hubungan Tiongkok dan Rusia, tidak saja di mata kedua negara, rakyat kedua bangsa, tetapi juga bagi masyarakat serta pimpinan internasional."

Cheng Guoping mengatakan, tahun ini merupakan genap 70 tahun kemenangan Perang Dunia II. Tiongkok dan Rusia perlu merayakan serangkaian kegiatan perayaan dan peringatan bersama dengan masyarakat internasional.

"Kehadiran Presiden Xi Jinping juga mencerminkan kebersamaan Tiongkok dan Rusia merayakan kemenangan perang anti-fasis dunia dan komitmen untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan, mewujudkan perdamaian bagi kehidupan dunia yang lebih baik di masa depan", katanya menegaskan.

Tentang kedekatan Tiongkok dan Rusia serta hubungannya dengan negara-negara barat, Cheng Guoping mengatakan,"Tiongkok dan Rusia memang dekat. Dan kehadiran Presiden Xi Jinping dalam peringatan tersebut menujukkan hal yang spesial dan signifikan bagi hubungan kedua negara, dan sinyal pula bagi masyarakat internasional,".

Dalam rangkaian peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II tersebut, Presiden Xi Jinping juga akan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan/Tugu Pahlawan.

Rusia mengundang sekitar 68 kepala negara untuk hadir dalam peringatan 70 tahun kemenangan atas Nazi Jerman, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Undangan untuk Obama muncul di tengah hubungan dingin yang mendalam antara Rusia dan Barat, dipicu oleh aneksasi Rusia atas semenanjung Krimea di Ukraina dan dukungan kepada pemberontakan di timur negara itu.

Selain menghadiri peringatan 70 tahun kemenangan Rusia atas Nazi Jerman pada PD II, Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin akan melakukan pembicaraan bilateral membahas berbagai hal terkait hubungan serta kerja sama kedua negara dan beragam isu regional serta internasional.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015