Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal memberikan penghargaan kepada investor loyal yang secara berkesinambungan menanamkan modal di Indonesia.

"Penghargaan ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah RI sekaligus untuk mendorong para perusahaan terus mengembangkan investasinya di Indonesia," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Salah satu investor yang mendapat apresiasi berupa penghargaan dari BKPM adalah Cheil Jedang (CJ) Corp dari Korea Selatan.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Franky dalam acara investor forum di Seoul, Korea Selatan, Kamis (7/5) dalam rangkaian kunjungan kerja pada 6-8 Mei 2015.

Menurut dia, rencananya pemberian penghargaan tersebut akan diselenggarakan secara berkala oleh BKPM.

Ia juga mengatakan penghargaan tersebut akan menjadi tradisi baru, tidak hanya bagi pengusaha asal Korea Selatan, namun juga kepada perusahaan asal negara lainnya.

"Ada pun pemberian penghargaan ini bukan merupakan bagian dari kompetisi melainkan melalui suatu mekanisme tertentu seperti adanya rekomendasi dari stakeholder terkait dan realisasi serta rencana investasi yang berkesinambungan," katanya.

Berdasarkan data BKPM, Cheil Jedang (CJ) Corp tercatat mulai merealisasikan investasinya pada 1988 dengan membentuk PT Cheil Samsung Indonesia.

Dalam perkembangannya, perusahaan tersebut melebur melalui proses merger menjadi PT Cheil Jedang pada 2004. Sejak saat itu, PT CJ terus menambah investasinya di Indonesia, hingga pada tahun 2015 tercatat telah berkembang menjadi kurang lebih 16 anak perusahaan dengan 35 proyek investasi yang tersebar di berbagai provinsi termasuk di luar Jawa.

Saat ini total realisasi investasi Cheil Jedang di Indonesia kurang lebih sebesar 1,17 miliar dolar AS atau meningkat 12 kali lipat dari realisasi investasi pertama kali pada tahun 1988.

Korea Selatan sendiri merupakan salah satu negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Indonesia.

Sepanjang periode 2010-Maret 2015, realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia mencapai 7,46 miliar dolar AS dan menempati peringkat empat negara dengan investasi terbesar di Indonesia setelah Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015