Lounge umrah akan membuat jemaah nyaman dengan berbagai fasilitas yang ada
Jakarta (ANTARA News) - PT Angkasa Pura (AP) II bakal meresmikan "lounge umrah" yang terletak di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna memberikan lebih banyak ruang bagi pergerakan penumpang di Terminal 2 bandara tersebut.

"Lounge umrah akan membuat jemaah nyaman dengan berbagai fasilitas yang ada," Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Budi Karya Sumadi, "lounge umrah" bakal dirancang dengan desain modern dan minimalis serta memiliki sejumlah fasilitas yang dibutuhkan para jemaah umrah.

Selain itu, ujar dia, di lounge tersebut juga akan terdapat pelayanan imigrasi sehingga akan semakin mudah untuk keberangkatan mereka.

Sementara pembangunan Terminal 3 Ultimate untuk meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 25 juta penumpang per tahun masih terus berlangsung.

"Progres saat ini sudah mencapai 76,21 persen atau lebih cepat dibandingkan dengan proyeksi awal," ucapnya.

Ia memaparkan, pihak AP II pada kuartal I/2015 telah mengimplementasikan solusi jangka pendek atau quick win guna peningkatan pelayanan dan faktor keamanan di bandara-bandara.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia dipilih sebagai proyek percontohan penerapan solusi jangka pendek yang mencakup pembenahan arus lalu lintas kendaraan bermotor, keindahan estetika, kebersihan, dan pemanfaatan ruang di terminal.

Sebelumnya, mulai 2 Februari 2015, AP II melakukan pengubahan jalur akses kendaraan bermotor di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan jalur 1 yang dekat dengan curb side sekarang khusus diperuntukkan bagi kendaraan umum seperti taksi dan bus Damri.

Sementara itu, mobil pribadi baik yang ingin parkir atau menurunkan penumpang harus masuk ke area parkir dengan ketentuan tarif parkir gratis dalam 15 menit pertama.

"Setelah diterapkan sejak Februari lalu, pengubahan akses kendaraan bermotor ini cukup efektif dalam memperlancar lalu lintas. Bagi penumpang yang baru datang di bandara juga lebih mudah untuk mencari kendaraan umum apabila tidak dijemput," katanya.

Selain membenahi akses lalu lintas, pengelola bandara juga menata ruang komersial di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Melalui penataan tersebut dilakukan penghapusan ruang komersial seluas 376 meter persegi guna memberikan ruang lebih untuk pergerakan penumpang.

"Penataan kios juga membuat terminal lebih tertata, di mana hal tersebut bagus secara estetika. AP II selalu meningkatkan estetika di antaranya melalui penambahan-penambahan ornamen seperti bunga dan sebagainya, selain tentunya juga fokus pada kebersihan dan perbaikan penerangan," ujar Budi Karya Sumadi.

Sejumlah perbaikan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan diterapkan juga di bandara-bandara lain dengan sejumlah penyesuaian.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015