Singapura (ANTARA News) - Emas yang diraih Robin Manullang pada balap sepeda nomor Individual Time Trial selain untuk menambah pengumpulan medali bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2015 di Singapura, Kamis, juga untuk perdamaian PB ISSI  (Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia).
 
PB ISSI sempat menjadi tiga dan semuanya mengklaim sah.

Belakangan, KONI Pusat melantik kepengurusan PB ISSI pimpinan Raja Sapta Oktohari.

"Emas ini untuk tim balap sepeda Indonesia. Biar tidak ricuh lagi. Ke depan supaya mereka bisa bersatu demi kemajuan balap sepeda Indonesia," kata Robin Manullang usai pengalungan medali kemenangan.

Robin Manullang merebut emas nomor ITT setelah menjadi yang tercepat dibandingkan dengan atlet yang lain.

Pebalap kelahiran 11 April 1988 itu membukukan catatan waktu 53 menit 55,41 detik atau unggul 52 detik dibandingkan peraih perak yaitu Boonratana Thanakorn asal Thailand.

Bagi pebalap berusia 27 tahun ini, emas yang diraih di Singapura adalah yang pertama untuk individual.

Pada SEA Games 2011 dan 2013 hanya meraih perak. Namun, Robin telah merasakan medali emas saat turun di nomor tim SEA Games di Myanmar.

"Saya tidak menduga bisa meraih emas. Saya tadi hanya bermain los. Sejak awal saya terus konstan sambil melihat peluang untuk menyalib pebalap yang ada di depan saya. Itu terus saya lakukan hingga finis," kata Robin.

Bermain dengan konstan, Robin Manullang yang menggunakan nomor start 87 itu terlihat tenang dalam mengayuh sepedanya.

Sesekali tersenyum kepada pendukungnya yang berada di pinggir lintasan. Hal yang sama dilakukan saat memasuki finis. Robin langsung mengepalkan tangan.

Emas dari Robin Manullang merupakan yang pertama bagi kontingen Indonesia. Meski tidak mendapatkan target dari Satlak Prima, tim balap sepeda Indonesia tetap serius untuk mengejar dua emas yang ditargetkan oleh PB ISSI.

Peluang untuk menambah emas masih terbuka karena masih ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan di antaranya criterium dan road race. Ada enam pebalap Indonesia yang akan turun.

Selain Robin Manullang ada nama Tonton Susanto, Aiman Cahyadi, Jamalidin Novardianto, Elan Riyadi dan Muhammad Nur Fatoni.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015