Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon berhasil melangkah ke putaran final setelah menghentikan laju pasangan Filipina Ronel Estanislao-Philip Joper Escueta dengan skor 21-14, 21-12 selama 16 menit pertandingan.
"Lawan-lawan kami sejak pertandingan awal nomor ganda putra tergolong berat. Tapi, tadi lawan kami tidak begitu berat," kata Marcus selepas pertandingan di Singapura.
Marcus mengakui selalu menekan pasangan Filipina itu sejak awal pertandingan bersama Kevin agar permainan lawan tidak berkembang.
Sementara, Kevin mengatakan tidak ingin lengah meskipun lawan bukan dari negara-negara pencetak atlet bulu tangkis Asia Tenggara.
"Kami juga sempat kalah dari mereka meskipun mereka bukan unggulan," kata Kevin.
Wakil kedua Indonesia pada nomor ganda putra yang juga lolos ke putaran final adalah Angga Pratama-Ricky Karanda Suwardi.
Angga-Ricky yang merupakan pasangan unggulan Indonesia mampu menaklukkan wakil Singapura Danny Bawa Chrisnanta-Chayut Triyachart dengan skor 21-12, 21-18 selama 29 menit pertandingan.
"Saat bertanding di Macau, kami pernah kalah pada putaran final dari mereka. Tapi, di Singapura ini kondisi berbeda karena angin lebih kencang di sini," kata Ricky.
Ricky mengaku telah mempelajari kekalahannya dari pasangan Danny-Chayut di Macau dengan mengandalkan bola-bola kencang.
"Tapi tadi kami lebih memilih untuk menyerang dengan bola-bola pendek dan pelan," kata Ricky.
Sementara, Angga mengatakan apa pun hasil yang akan tercapai pada putaran final nomor ganda putra, satu target Indonesia telah tercapai.
"Tentu saya ingin mengulang perolehan medali emas seperti pada SEA Games 2013 saat berpasangan dengan Ryan Agung Saputra," kata Angga.
Meskipun telah memastikan medali emas untuk Indonesia, Kevin mengatakan akan tetap berjuang untuk mengalahkan pasangan sesama atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu.
Angga-Ricky akan bertemu Kevin-Marcus pada putaran final nomor ganda putra cabang bulu tangkis SEA Games 2015 yang akan digelar di Singapore Indoor Stadium Singapura, Selasa.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
