Cleveland (ANTARA News) - Steph Curry dan rekan-rekan satu timnya di Golden State Warriors menghadapi pertandingan terbesar dalam karir mereka Rabu pagi WIB esok ketika Warriors bertamu ke Cleveland untuk berpeluang merengkuh gelar juara NBA pertama dalam 40 tahun terakhir.

Berbekal menang 104-91 di kandang Senin pagi kemarin, Warriors unggul 3-2 pada seri kejuaraan best-of-seven dari Cavaliers yang berusaha menang guna memaksakan game ketujuh dimainkan di California Sabtu pagi WIB pekan ini.

"Ini akan menjadi pertandingan terbesar bagi kami semua" kata forward Warriors Andre Iguodala. "Ini semua soal tetap mengunci, soal mengetahui bahwa ini tak begitu saja diberikan kepada kami. Kami harus memanfaatkannya."

MVP NBA Curry telah sembuh dari dehidrasi setelah mencetak 37 poin pada pertandingan kelima dan akan siap untuk laga Rabu esok.

"Pertandingan penentuan selalu menjadi pertandingan tersulit pada setiap seri, khususnya di final," kata pelatih Warriors Steve Kerr.

Tak ada satu pun pemain Golden State yang sudah lahir pada 1975 manakala Warriors terakhir kali menjuarai Final NBA. Dan mereka bisa menjadi lineup pertama dalam Final NBA yang tak berpengalaman namun menjadi juara, sejak Chicago Bulls melakukannya pada 1991.

"Anggap ini game tujuh," kata guard Warriors Klay Thompson. "Kami sungguh ingin mengakhirinya di Cleveland."

"Kami harus langsung menekan dan mencoba mengokohkan diri. Menit-menit pertama akan sangat penting. Mereka mungkin kelelahan namun mereka bisa menekan," kata Iguodala.

Golden State yakin transaksi lemparan dari belakang garis akan terjadi dan mereka akan memenangkannya.  "Ini grup yang sangat percaya diri. Mereka telah melewati neraka sebuah musim dan bermain pada level tinggi," kata  Kerr seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015