Los Angeles (ANTARA News) - Ribuan penggemar sepak bola tumpah ke jalan-jalan kota Los Angeles yang berubah menjadi lautan merah, putih dan biru, Selasa waktu AS, ketika merayakan kemenangan AS pada Piala Dunia Wanita.

Seraya mengibarkan bendera dan berseru "U-S-A, U-S-A," para pengunjung berdatangan sejak pukul 5 pagi waktu setempat di luar arena Staples Center guna mendapatkan posisi terdepan di panggung untuk menyalami para pahlawan sepak bola mereka setelah merebut gelar juara dunia ketiganya dan yang pertama dalam 16 tahun.

"Setiap hari kami menyebut diri kami sendiri juara dan itu tak pernah lekang," kata Carli Lloyd, sang kapten yang menjadi peraih Golden Ball karena menjadi pemain terbaik pada turnamen itu.

Lloyd mencetak tiga gol ketika AS menghancurkan Jepang 5-2 pada final turnamen ini di Vancouver, Minggu waktu setempat lalu.

Para pemain berdiri di panggung menghadapi 4.000 penggemar sepak bola pada pukul 11 pagi untuk kemudian menari-nari, bernyanyi, berpidato dan berfoto.

Penyelenggara menjual suvenir kostum, celana pendek, dan topi, sedangkan penggemar membaluti tubuhnya dengan bendera kebangsaan AS dan mengenakan pakaian serba merah, putih dan biru, dengan beberapa ditulisi "Long Live the Queens" dan "Party Like It Is 1999."

Wendy Lopez adalah salah seorang penggemar yang sudah tiba sejak pukul 5.30 pagi. "Saya selalu mendoakan kami juara. Saya ingin mereka pulang ke negerinya dengan membawa trofi," kata dia.

Gelandang Megan Rapinoe, satu-satunya pemain yang juga merasakan titel juara 1999, mengaku mendengar suara hiruk pikuk penggemar dari dalam ruangan hotelnya menginap.

"Kami tidak tahu ada berapa banyak orang di sini dan mendapati ternyata banyak orang yang hadir adalah mengharukan," kata dia seperti dikutip AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015