Kami juga melakukan optimalisasi penerimaan melalui satgas penanganan faktur pajak fiktif"
Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Pajak menyatakan akan menggenjot penerimaan pajak pada triwulan IV 2015 untuk setidaknya mendekati pencapaian target sebesar Rp1.294,26 triliun.

"Kami akan genjot di tiga bulan terakhir. Kami masih sangat optimis target bisa tercapai dengan shortfall (target yang tidak tercapai) yang diperkirakan sekitar Rp120 triliun atau 91,6 persen dari target bisa kami capai," kata Direktur Humas Ditjen Pajak Mekar Satria Utama di Jakarta, Kamis.

Mekar menuturkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan upaya-upaya yang menjadi fokus Ditjen Pajak untuk meningkatkan penerimaan pajak salah satunya dengan terus menggencarkan kampanye Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015.

"Kami juga melakukan optimalisasi penerimaan melalui satgas penanganan faktur pajak fiktif," ujar Mekar.

Selain itu, lanjut Mekar, pihaknya juga melanjutkan penyelidikan atas kasus-kasus hukum perpajakan dan penyanderaan (gijzeling) terhadap penunggak pajak. Ditjen pajak pun akan mengoptimalkan kegiatan ekstensifikasi perpajakan.

Menurut Mekar, kondisi makroekonomi global yang belum begitu positif dan perlambatan ekonomi regional dan domestik masih akan menjadi tantangan.

"Kami berharap kondisi makro global membaik. Pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat meningkat seiring dengan realisasi belanja pemerintah dan pelaksanaan paket kebijakan ekonomi," kata Mekar.

Realisasi penerimaan pajak nasional terhitung sejak Januari hingga September 2015 mencapai Rp686,27 triliun atau 53,02 persen dari target yang dicanangkan pemerintah Rp1.294,26 triliun.

Dari jenis pajak, realisasi penerimaan PPh Migas mencapai persentase 80,2 persen atau Rp39,73 triliun dari target Rp49,53 triliun. Target penerimaan PPh Migas sendiri memang lebih rendah dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp87,45 triliun.

Sementara itu, realisasi penerimaan PPh Non Migas sendiri baru mencapai Rp357,77 triliun atau 56,8 persen dari target Rp629,84 triliun. Target PPh Migas tahun ini lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu Rp458,69 triliun.

Sedangkan, penerimaaan dari PPN dan PPnBM sendiri hingga September mencapai Rp271,7 triliun atau 47,13 persen dari target Rp576,47 triliun.

Untuk jenis pajak PBB, hingga September realisasinya mencapai Rp13,23 triliun atau 49,57 persen dari target Rp26,69 triliun. Sedangkan realisasi Pajak Lainnya mencapai Rp3,85 triliun atau 32,8 persen dari target Rp11,73 triliun.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015