Berhadapan dengan Lakshya Sen yang diunggulkan di tempat kedua di laga semifinal yang digelar Sabtu (10/10) sore, Bagas menang 21-18, 17-21, 21-18.
Laga perebutan tiket final yang berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, Sabtu, Bagas mendapat dukungan penuh para penonton yang hadir termasuk atlet rekan satu klubnya di PB Djarum.
Pada laga pembuka, Bagas tampil kurang baik sehingga sempat tertinggal 7-11 di interval.
Secara perlahan, dia berhasil memperbaiki permainannya sehingga bisa mengejar ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan pada angka 17.
Skor kembali imbang di angka 18, dan Bagas berhasil meraih tiga angka yang dia perlukan untuk menutup game pertama ini dengan 21-18.
Memasuki game kedua, Bagas justru kesulitan mengimbangi permainan lawan sehingga harus menyerah dengan 17-21.
Pada laga penentuan, Bagas sempat tertinggal 2-6, namun berhasil bangkit dan kembali menyamakan di angka 7-7.
Pertarungan kembali ketat dan Bagas sempat tertinggal 9-11, namun mampu membalikkan keadaan sehingga unggul 17-13.
Kesalahan beruntun membuat selisih skor kembali menipis 18-17, dengan dukungan penonton Bagas kembali bermain cantik lewat permainan depan net yang dikombinasikan dengan serangan dan penempatan shuttlecock membuatnya bisa menutup laga pamungkas dengan kemenangan 21-18.
Menanggapi kemenangan tersebut, Bagas mengakui pada awal game pertahanannya kurang bagus, sehingga mudah ditembus lawan.
Beruntung, kata dia, bisa menyudahinya dengan kemenangan.
"Pada game kedua, lawan mencoba mengubah tempo permainan, dengan bermain lebih cepat, sehingga saya harus kehilangan game kedua," ujarnya.
Agar tidak mengecewakan, dia mencoba untuk terus berkonsentrasi dan yakin bisa bermain maksimal di lapangan.
Di final nantinya, Bagas menanti pemenang antara duel sesama atlet Taiwan, Chia Hao Lee yang akan melawan Chen Chi Ting yang dijadwalkan digelar Sabtu (10/10) malam.
Bagas menjadi wakil ketiga dari Indonesia yang akan berlaga di partai puncak.
Sebelumnya Alfandy Rizki Kasturo/Phita Haningtyas Mentari dan Aldira Rizki Putri berhasil memastikan diri meraih tiket final.
Di ganda campuran U-17, Alfandy/Mentari berhasil mengatasi Su Li Wei/Chang Yu Hsuan dari Taiwan dengan 21-13, 21-9, sementara Aldira menghentikan Yastina Enggira Setiawan yang juga dari Indonesia dengan 21-16, 21-13.
Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
