Pada babak kualifikasi PON XIX/2016 ini hanya diikuti oleh 10 provinsi, namun pada PON XX/2020 di Papua ditargetkan 34 provinsi turut serta,"
Bandung (ANTARA News) - Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia (PSI) Alfitra Salam menargetkan pada PON XX/2020 di Papua, seluruh provinsi bisa mengirimkan atletnya pada cabang itu.

"Pada babak kualifikasi PON XIX/2016 ini hanya diikuti oleh 10 provinsi, namun pada PON XX/2020 di Papua ditargetkan 34 provinsi turut serta," kata Alfitra Salam saat membuka Babak Kualifikasi PON XIX/2016 cabang Squash di Bandung, Sabtu.

Ia menyebutkan, kurangnya peserta dari 30 persen provinsi di tanah air akan menjadi kajian. Pihaknya akan menggenjot pembinaan dan pelatihan squash sehingga lebih bergairah dan setiap provinsi memiliki kekuatan yang bersaing di tingkat nasional.

Pihaknya terus mendorong pembinaan lewat pengda-pengda di daerah baik melalui ajang kejuaraan maupun pembinaan pelatih dan wasit.

"Peningkatan kualitas tak hanya atletnya, tapi juga pelatih dan wasit di daerah. Selain itu merangsang agar ada kejuaraan yang rutin di daerah," katanya.

Sementara itu babak kualifikasi akan berlangsung 11-17 Oktober 2015 di Gelangang Squash Graha Tirta Siliwangi Jalan Lombok Kota Bandung.

Tuan rumah Jawa Barat yang sudah dipastikan otomatis lolos ke PON XIX/2016 juga turun pada ajang itu dengan mengerahkan 11 atlet andalanya yakni enam putra dan lima putri.

Atlet Jabar itu termasuk peraih medali perak pada ajang SEA Games 2015 di Singapura.

"Tim Jabar diturunkan untuk mengukur kekuatan lawan dan mengukur sejauh mana perkembangan hasil latihan selama ini. Meski Jabar sudah dipastikan turun di PON XIX/2016 karena sebagai tuan rumah," kata Ketua Umum Pengda PSI Jabar Tri Goestoro.

Hasil dari babak kualifikasi itu nantinya akan terjaring 88 atlet yang akan tampil di PON XIX/2016. Jumlah tersebut diluar kuota atlet Jabar yang akan diikutsertakan pada ajang pesta olah raga terbesar di Indonesia ini.

"Kita akan tetap tampil maksimal dan menunjukan semua kemampuan terbaik. Target di PON nanti bisa meraih lebih dari tiga medali emas, atau minimal bisa meraih tiga emas seperti saat PON XVIII/2012 Riau kemarin," kata Tri Goestoro menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015